Kebingungan

halo semuanya apa kabar? gue udah lama nggak posting blog lagi nih. maaf ya. gue kali ini akan membahas topik yang cukup serius. Baca ya.

Terkadang, banyak statement yang mengatakan hidup tanpa teman adalah hal yang masuk akal. What? Gue menjawab nggak. kenapa? Teman merupakan keluarga kedua setelah keluarga kita sendiri. Namun terkadang hal ini membuat gue menyetujui statement tersebut. Pengalaman gue, gue kebanyakan punya teman yang cukup menyebalkan(walaupun dasarnya baik) menurut gue. Kenapa? Karena bisa dibilang gue punya sifat aneh yang kadang bisa bikin gue' drop', kadang bisa bikin hidup gue jadi mantap lahir batin.

Tapi bulan2 terakhir ini, diri gue yang satu ini 'terombang-ambing' kayak perasaan gue campur aduk gitu. Nggak tau kenapa sejak kejadian itu,(lo nggak boleh tau) gue bisa dibilang menjadi terlalu sensitif, Gue menjadi Salah Tingkah ke semua orang, dan parahnya gue nggak tenang sebelum tidur gue berlangsung. Temen gue yang notabene 'gaul', membuat gue susah buat mengeluarkan kata2. Sampe2 gue harus berpikir untuk ngomong aja mesti mikir. Gimana nggak, sekali gue salah ngomong, jadinya bukan malah di bantu, Eh malah gue di kata2in. Sekarang inti masalahnya apa? Gue menjadi sulit berkata, sejak hari itu. Tapi dari sisi lain gue udah mau menerima pribadi gue yang udah diciptakan Allah SWT. Gue masih bersyukur udah hidup menjadi seorang manusia. Walaupun di dunia ini nggak ada yang sempurna. Ye ga ye ga?